Pengalaman PPG Berasrama Pasca SM-3T
Asrama PPG SM-3T UNM V adalah rumah kedua kami, tempat berkumpulnya 200 rekan seperjuangan yang keren nan luar biasa dengan begitu banyak kesan dan pengalaman mengabdi mereka di pelosok negeri selama 1 tahun. Rusunawa inilah menjadi saksi tempat kami ditempa yang nantinya diharapkan dapat menjadi guru profesional di Republik ini. Peraturan asrama yang begitu ketat serta tugas-tugas workshop yang banyak terkadang membuat kami mengeluh dan tak jarang jatuh sakit karena begadang mengerjakan tugas. Tak jauh beda dengan pengalaman Alumni PPG Berasrama angkatan sebelumnya yang sering kali kutanyakan sebelum mengikuti program ini.
Sangat terasa, sudah 4 bulan menjalani program PPG Berasrama Pasca SM-3T. Memang tidaklah mudah menyatukan 200 karakter yang berbeda-beda, melatih ego untuk bisa bersosialisasi dan berbaur bersama mereka ketika antre mandi, makan, naik pete-pete bersama maupun ketika rolling kamar. Meski terkadang masih banyak dari kami yang hanya akrab dengan teman-teman sepenempatan ataupun teman kelas. Ada teman yang pendiam, mudah bergaul, suka membantu maupun bersikap apatis, namun tetap berusaha menyapa mereka meski hanya lewat senyuman.
Kegiatan workshop Subject Specific Pedagogy (SSP) yang dilakukan mulai dari hari Senin-Jumat pukul 07.30 sampai 17.40 Wita namun terkadang pula lewat dari jadwal yang telah ditetapkan. Diworkshop ini kami membuat perangkat pembelajaran Kurikulum 2013, melakukan Presentase, Peerteaching, Tes Formatif, Pengembangan Media Pembelajaran dan Pendalaman Materi. Memang tidaklah mudah untuk meraih gelar 'Gr' (Guru Profesional) kami harus menguasai 4 kompetensi yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional.
Selain aktif mengikuti kegiatan workshop, keasramaan dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), kami juga nantinya akan diterjunkan ke sekolah-sekolah mitra untuk melakukan Prakek Pengalaman Lapangan (PPL), membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan adanya penilaian Uji Kompetensi yang dilakukan oleh tim penguji meliputi Dosen Pamong, Guru Pamong dan Guru Independen. Selain itu nantinya akan mengikuti beberapa ujian mulai dari Pretest, Postest, Mid Semester, UTL, dan paling menentukan terhadap kelulusan adalah hasil dari UTN (Ujian Tulis Nasional) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh LPTK penyelenggara program PPG se-Indonesia dengan system Computer Assistad Test (CAT). Passing grade kelulusan UTN tahun ini adalah 70 point, lebih tinggi dari passing grade tahun sebelumnya yakni 65 point. Hasil pretest sebelumnya di prodi matematika UNM hanya 1 orang yang memenuhi passing grade, butuh banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal UTN angkatan sebelumnya.
Kurang lebih 7 bulan lagi, hanya bisa berusaha dan berdoa semoga kami semua bisa lulus 100%. Sungguh perjuangan yang tidak mudah untuk berada pada tahap ini setelah melalui berbagai proses seleksi program SM-3T, Prakondisi, Mengabdi di Daerah 3T dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). 2,5 tahun bukanlah waktu yang sebentar terikat kontrak dan keluar dari zona nyaman, saya yakin usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Karena Rencana Allah adalah sebaik-baiknya Rencana. Aamiin... 🙏
Asrama PPG SM-3T UNM V adalah rumah kedua kami, tempat berkumpulnya 200 rekan seperjuangan yang keren nan luar biasa dengan begitu banyak kesan dan pengalaman mengabdi mereka di pelosok negeri selama 1 tahun. Rusunawa inilah menjadi saksi tempat kami ditempa yang nantinya diharapkan dapat menjadi guru profesional di Republik ini. Peraturan asrama yang begitu ketat serta tugas-tugas workshop yang banyak terkadang membuat kami mengeluh dan tak jarang jatuh sakit karena begadang mengerjakan tugas. Tak jauh beda dengan pengalaman Alumni PPG Berasrama angkatan sebelumnya yang sering kali kutanyakan sebelum mengikuti program ini.
Sangat terasa, sudah 4 bulan menjalani program PPG Berasrama Pasca SM-3T. Memang tidaklah mudah menyatukan 200 karakter yang berbeda-beda, melatih ego untuk bisa bersosialisasi dan berbaur bersama mereka ketika antre mandi, makan, naik pete-pete bersama maupun ketika rolling kamar. Meski terkadang masih banyak dari kami yang hanya akrab dengan teman-teman sepenempatan ataupun teman kelas. Ada teman yang pendiam, mudah bergaul, suka membantu maupun bersikap apatis, namun tetap berusaha menyapa mereka meski hanya lewat senyuman.
Kegiatan workshop Subject Specific Pedagogy (SSP) yang dilakukan mulai dari hari Senin-Jumat pukul 07.30 sampai 17.40 Wita namun terkadang pula lewat dari jadwal yang telah ditetapkan. Diworkshop ini kami membuat perangkat pembelajaran Kurikulum 2013, melakukan Presentase, Peerteaching, Tes Formatif, Pengembangan Media Pembelajaran dan Pendalaman Materi. Memang tidaklah mudah untuk meraih gelar 'Gr' (Guru Profesional) kami harus menguasai 4 kompetensi yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional.
Selain aktif mengikuti kegiatan workshop, keasramaan dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), kami juga nantinya akan diterjunkan ke sekolah-sekolah mitra untuk melakukan Prakek Pengalaman Lapangan (PPL), membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan adanya penilaian Uji Kompetensi yang dilakukan oleh tim penguji meliputi Dosen Pamong, Guru Pamong dan Guru Independen. Selain itu nantinya akan mengikuti beberapa ujian mulai dari Pretest, Postest, Mid Semester, UTL, dan paling menentukan terhadap kelulusan adalah hasil dari UTN (Ujian Tulis Nasional) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh LPTK penyelenggara program PPG se-Indonesia dengan system Computer Assistad Test (CAT). Passing grade kelulusan UTN tahun ini adalah 70 point, lebih tinggi dari passing grade tahun sebelumnya yakni 65 point. Hasil pretest sebelumnya di prodi matematika UNM hanya 1 orang yang memenuhi passing grade, butuh banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal UTN angkatan sebelumnya.
Kurang lebih 7 bulan lagi, hanya bisa berusaha dan berdoa semoga kami semua bisa lulus 100%. Sungguh perjuangan yang tidak mudah untuk berada pada tahap ini setelah melalui berbagai proses seleksi program SM-3T, Prakondisi, Mengabdi di Daerah 3T dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). 2,5 tahun bukanlah waktu yang sebentar terikat kontrak dan keluar dari zona nyaman, saya yakin usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Karena Rencana Allah adalah sebaik-baiknya Rencana. Aamiin... 🙏
No comments:
Post a Comment