Wednesday, June 21, 2017

6.296 CASN GGD Tahap II Resmi Ditetapkan


Tahun Ini 6.296 Guru Garis Depan Ditempatkan di 183 Daerah

Sebanyak 6.296 Guru Garis Depan (GGD) hasil seleksi tahun 2016 akan ditempatkan di 183 daerah mulai Agustus tahun ini. Mereka akan mengajar di 183 kabupaten / kota yang termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud), Sumarna Surapranata mengungkapkan, proses seleksi GGD angkatan 2016 memang telah berlangsung tahun lalu. Namun, pengumumannya baru dilakukan hampir setahun setelahnya karena ada penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu, pengumuman GGD juga melibatkan kementerian / lembaga lain, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara. Kemendikbud baru menerima hasil seleksi GGD 2016 dari Kemenpan dan RB pada Juni 2017, dan akan mengumumkannya ke publik dalam waktu dekat.

“Hasil proyeksi ini tahun lalu (2016) sudah selesai. Oleh karena adanya UU Nomor 23 tahun 2014, maka perlu penyesuaian penempatan, dan akhirnya diperoleh 183 induk semangnya,” jelas Pranata, saat Penyerahan Penetapan Kebutuhan Formasi dan Hasil Seleksi Kompetensi Dasar Guru Garis Depan 2016, di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Seleksi GGD tahun 2016 diikuti 6.315 peserta dari 6.348 yang mendaftarkan diri. Mereka menjalani seleksi di 107 tempat uji kompetensi (TUK) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemendikbud akan menghubungi para peserta seleksi GGD 2016 yang dinyatakan lulus untuk penandatanganan nota kesepahaman penempatan tugas. Untuk SK CPNS, para guru garis depan tahun 2016 akan terhitung mulai tugas (TMT) pada Agustus 2017.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan, proses penempatan menjadi proses akhir dari seleksi GGD sehingga pemberkasan dan verifikasi berkas tidak perlu dilakukan lagi. "Para guru garis depan tidak perlu lagi mengikuti proses pemberkasan karena tes yang diikuti sudah lengkap, tinggal penempatan,” ujarnya.

Pemangkasan prosedur ini dilakukan untuk mempercepat pengiriman dan penugasan para guru garis depan di daerah penempatan. Didik berharap mereka dapat bertugas dengan tenang dan betah mengajar di daerah 3T. Ia pun mengapresiasi dedikasi yang diberikan para guru garis depan sebelumnya , khususnya guru perempuan yang bersedia ditempatkan di daerah 3T. Diharapkan, mereka bisa memberikan motivasi yang tinggi kepada para siswa di daerah 3T.

Sumber » https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/tahun-ini-6296-guru-garis-depan-ditempatkan-di-183-daerah

Friday, June 9, 2017

Pengalaman PPG Berasrama Pasca SM-3T

Pengalaman PPG Berasrama Pasca SM-3T

Asrama PPG SM-3T UNM V adalah rumah kedua kami, tempat berkumpulnya 200 rekan seperjuangan yang keren nan luar biasa dengan begitu banyak kesan dan pengalaman mengabdi mereka di pelosok negeri selama 1 tahun. Rusunawa inilah menjadi saksi tempat kami ditempa yang nantinya diharapkan dapat menjadi guru profesional di Republik ini. Peraturan asrama yang begitu ketat serta tugas-tugas workshop yang banyak terkadang membuat kami mengeluh dan tak jarang jatuh sakit karena begadang mengerjakan tugas. Tak jauh beda dengan pengalaman Alumni PPG Berasrama angkatan sebelumnya yang sering kali kutanyakan sebelum mengikuti program ini.

Sangat terasa, sudah 4 bulan menjalani program PPG Berasrama Pasca SM-3T. Memang tidaklah mudah menyatukan 200 karakter yang berbeda-beda, melatih ego untuk bisa bersosialisasi dan berbaur bersama mereka ketika antre mandi, makan, naik pete-pete bersama maupun ketika rolling kamar. Meski terkadang masih banyak dari kami yang hanya akrab dengan teman-teman sepenempatan ataupun teman kelas. Ada teman yang pendiam, mudah bergaul, suka membantu maupun bersikap apatis, namun tetap berusaha menyapa mereka meski hanya lewat senyuman.

Kegiatan workshop Subject Specific Pedagogy (SSP) yang dilakukan mulai dari hari Senin-Jumat pukul 07.30 sampai 17.40 Wita namun terkadang pula lewat dari jadwal yang telah ditetapkan. Diworkshop ini kami membuat perangkat pembelajaran Kurikulum 2013, melakukan Presentase, Peerteaching, Tes Formatif, Pengembangan Media Pembelajaran dan Pendalaman Materi. Memang tidaklah mudah untuk meraih gelar 'Gr' (Guru Profesional) kami harus menguasai 4 kompetensi yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional.

Selain aktif mengikuti kegiatan workshop, keasramaan dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), kami juga nantinya akan diterjunkan ke sekolah-sekolah mitra untuk melakukan Prakek Pengalaman Lapangan (PPL), membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan adanya penilaian Uji Kompetensi yang dilakukan oleh tim penguji meliputi Dosen Pamong, Guru Pamong dan Guru Independen. Selain itu nantinya akan mengikuti beberapa ujian mulai dari Pretest, Postest, Mid Semester, UTL, dan paling menentukan terhadap kelulusan adalah hasil dari UTN (Ujian Tulis Nasional) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh LPTK penyelenggara program PPG se-Indonesia dengan system Computer Assistad Test (CAT). Passing grade kelulusan UTN tahun ini adalah 70 point, lebih tinggi dari passing grade tahun sebelumnya yakni 65 point. Hasil pretest sebelumnya di prodi matematika UNM hanya 1 orang yang memenuhi passing grade, butuh banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal UTN angkatan sebelumnya.

Kurang lebih 7 bulan lagi, hanya bisa berusaha dan berdoa semoga kami semua bisa lulus 100%. Sungguh perjuangan yang tidak mudah untuk berada pada tahap ini setelah melalui berbagai proses seleksi program SM-3T, Prakondisi, Mengabdi di Daerah 3T dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). 2,5 tahun bukanlah waktu yang sebentar terikat kontrak dan keluar dari zona nyaman, saya yakin usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Karena Rencana Allah adalah sebaik-baiknya Rencana. Aamiin... 🙏

Tuesday, April 18, 2017

Perpisahan Peserta SM-3T UNM V Halmahera Utara LPTK UNM dan UNIMED


Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama dalam canda tawa, suka duka dalam menjalani kehidupan selama 1 tahun. Setiap tetes airmata yang tertumpah akan menjadi saksi atas jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul erat di Kabupaten Halmahera Utara.

Sahabat biarkan aliran airmata jatuh sesukanya, biarkanlah dia mengalir mengucap kata yang seindah-indahnya. Karena airmata tak berarti sedih, karena airmata tak berarti duka, airmata juga lambang bahagianya hati. Biarkan dia menemani kita, karena dia memang hadir untuk sebuah perpisahan.

Sahabat, saat ini jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah hati kita akan selalu terikat. Selamat melanjutkan langkahmu, semoga doa kita akan membuka jalan untuk berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah. Aamiin...

Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Sarjana Mendidik Di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM-3T) LPTK Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Negeri Medan (UNIMED) Angkatan V Penempatan Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Indonesia.

Tobelo, 8 Agustus 2016

Friday, April 7, 2017

Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan 2017


Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Tema : "Program Prioritas Kemendikbud"
Subtema :
1. Pendidikan dan Kebudayaan untuk revolusi Karakter Bangsa dan Kebinekaan
2. Mewujudkan Akses Pendidikan yang meluas, Merata dan Berkeadilan
3. Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk Memperkuat Daya Saing Bangsa

Persyaratan :
1. Lomba Foto meliputi 4 Katagori, Yaitu Katagori Guru, Katagori Pelajar, Katagori Umum, dan Katagori Wartawan
2. Mengirmkan Foto berwarna (Full Colour) dalam format .jpeg dengan ukuran file maksimal 2.50 MB dan resolusi 72 PPI d
3. Pengambilan foto dapat menggunakan kamera DSLR, Kamera Saku, Kamera Smart Phone, dan Lain-lainnya
4. Foto dibuat pada periode 16 Juli 2016 - 2 Mei 2017
5. Tiap Peserta dapat mengirimkan maksimal 5 karya foto, dengan mencantumkan judul foto dan narasi singkat dikirimkan melalui email : lombafoto@kemdikbud.go.id dan diterima panitia paling lambat tanggal 2 Mei 2017 pukul 16.00 WIB
6. Foto yang dikirimkan merupakan original, tidak direkayasa, duplikatif, replikatif dan reproduksi
7. Setiap peserta wajib melampirkan identitas pengirim yaitu : nama, foto profil peserta, katagori yang diikuti, akun instagram, profesi, alamat lengkap, email, nomor telphone/ handphone,dan KTP/SIM/Kartu Pelajar
8. Untuk Katagori wartawan, karya foto sudah pernah dimuat di media cetak/online dan melampirkan kartu PERS serta bukti pemuatan.
9. Belum Pernah diikutsertakan dalam lomba apapun dan tidak sedang diikutkan dalam lomba lainnya
10. Semua foto yang disertakan dalam lomba , wajib diunggah di akun instagram peserta dengan mention ke akun @kemendikbud.RI dan menggunakan tagar #lombafotokemdikbud2017
11. Fotografer bukan pegawai Kemendikbud Pusat
12. Panitia berhak menggugurkan karya foto apabila diketahui tidak sesuai dengan kreteria lomba
13. Kemdikbud berhak menggunakan /mempublikasikan foto yang masuk ke panitia untuk kepentingan nonkomersial Kemendikbud. Panitia dibebaskan dari tuntutan pihak ketiga apabila foto diperlukan untuk keperluan diatas
14. Pengumuman hasil lomba melalui www.kemdikbud.go.id , Facebook : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI , Serta Twitter : @Kemendikbud_RI
15. Pemenang 1, 2, dan 3 tiap katagori, serta juara favorit berhak atas piagam penghargaan dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta uang tunai untuk masing - masing katagori
16. Keputusan Panitia Lomba tidak dapat diganggu gugat

Hadiah Lomba :
1. Katagori Pelajar :
Juara 1 (3 Pemenang ) : @ Rp 3.000.000,-
Juara 2 (5 Pemenang ) Rp 2.000.000,-
Juara 3 (7 Pemenang ) : @ Rp 1.500.000,-
2. Katagori Guru :
Juara 1 : Rp 15.000.000,-
Juara 2 : Rp 12.000.000,-
Juara 3 : Rp 10.000.000,-
3. Katagori Umum :
Juara 1 : Rp 15.000.000,-
Juara 2 : Rp 12.000.000,-
Juara 3 : Rp 10.000.000,-
4. Katagori Wartawan :
Juara 1 : Rp 15.000.000,-
Juara 2 : Rp 12.000.000,-
Juara 3 : Rp 10.000.000,-
5. Juara Favorit : Rp 10.000.000,-

Info Lebih Lanjut Seputar Lomba Silahkan Kunjungi :
Website : www.kemdikbud.go.id
Facebook : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Twitter : @Kemdikbud_RI
Instagram : @kemdikbud.ri

Sumber » www.infolombafoto.com/2017/02/lomba-foto-pendidikan-dan-kebudayaan.html?m=1

Monday, March 6, 2017

Pretest PPG SM-3T angkatan V


Pretest PPG SM-3T angkatan V LPTK Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini dilaksanakan di Lab. 1, 2 & 3 lantai 4 ITC Menara Phinisi UNM pada 25-26 Februari 2017. Pretest dimaksudkan untuk memperoleh  informasi awal tentang penguasaan materi bidang studi setiap peserta.

Cakupan materi pretes merupakan kisi-kisi dari Ujian Tulis Nasional (UTN) angkatan sebelumnya yang meliputi semua materi (content) yang akan  dikembangkan dalam perangkat  pembelajaran melalui workshop Subject Specific Pedagogy (SSP). Jumlah soal pretest 40-60 nomor dengan waktu pengerjaan soal adalah 90 menit.

Pretes ini dilaksanakan secara online dan nasional di 23 LPTK penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan 26 program studi. Tahapan ini juga penting untuk  merencanakan kegiatan pemantapan materi sesuai dengan  kebutuhan stiap prodi.











Saturday, March 4, 2017

Menjadi Pengajar Di Pelosok Negeri Adalah Sebuah Kebanggaan


Menyeberangi sungai, mengarungi lautan, melewati hutan, mendaki bukit, dan berjalan kaki selama berjam-jam untuk sampai ke sebuah lokasi pengabdian pastilah melelahkan. Tapi, apa artinya kelelahan jika sampai di lokasi nanti yang didapati adalah mutiara-mutiara bangsa yang harus kita didik.

Pengalaman seperti ini dirasakan oleh hampir setiap sarjana muda yang mengemban tugas mulia mengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dari berbagai program pendidikan di pelosok negeri. Kondisi pendidikan di daerah 3T memang masih memprihatinkan. Di mana angka kekurangan guru masih sangat tinggi, sarana dan prasarana di sekolah yang belum memadai, tingginya angka putus sekolah, hingga rendahnya angka partisipasi sekolah, semestinya menjadi perhatian khusus pemerintah untuk melakukan perbaikan kualitas di bidang pendidikan.

Program mengajar di daerah 3T memberikan pengalaman yang menantang sekaligus menyenangkan bagi peserta. Di pelosok negeri kita dapat mengenal lingkungan, budaya, teman dan keluarga baru yang berbeda dengan lingkungan asal peserta. Untuk hadir di daerah 3T yang dibutuhkan bukan hanya kemampuan dalam bidang kependidikan, namun juga kemampuan bersosialisasi yang baik dengan masyarakat setempat.

Permendikbud Nomor 20, 21, 22, 23 dan 24 Tahun 2016


Pemerintah secara berkelanjutan melakukan upaya untuk menyempurnakan Kurikulum 2013 yang saat ini sedang diterapkan di beberapa sekolah sasaran. Beberapa saat yang lalu, di bulan Juni tahun 2016, Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan sejumlah peraturan baru dan empat diantaranya bisa dijadikan landasan yuridis bagi penerapan kurikulum 2013 yang telah direvisi. Peraturan baru, tersebut adalah:

1. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengahyang digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Dengan diberlakukanya

2. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

3. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan.

4. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

5. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 beserta lampirannya. Menurut peraturan ini bahwa kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. Sementara yang dimaksud dengan kompetensi dasar adalah kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.

Silahkan dipelajari selengkapnya dengan mendownload file selengkapnya melalui tautan berikut ini:

1. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
2. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
3. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
4. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
5. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Sumber : FAJAR GURU

Thursday, February 16, 2017

Rumah Adat Tongkonan Toraja Provinsi Sulawesi Selatan


Rumah Adat Tongkonan Toraja Provinsi Sulawesi Selatan 

Rumah Tongkonan adalah rumah adat bagi masyarakat suku Toraja dan telah ditetapkan sebagai rumah adat provinsi Sulawesi Selatan. Rumah adat ini sangat terkenal bahkan sampai ke penjuru dunia karena keunikan arsitektur serta nilai nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Secara umum, rumah tongkonan memiliki struktur panggung dengan tiang-tiang penyangga bulat yang berjajar menyokong tegaknya bangunan.

Tiang-tiang yang menopang lantai, dinding, dan rangka atap tersebut tidak di tanam di dalam tanah, melainkan langsung ditumpangkan pada batu berukuran besar yang dipahat hingga berbentuk persegi. Dinding dan lantai rumah adat tongkonan dibuat dari papan-papan yang disusun sedemikian rupa. Papan-papan tersebut direkatkan tanpa paku, melainkan hanya diikat atau ditumpangkan menggunakan sistem kunci. Kendati tanpa dipaku, papan pada dinding dan lantai tetap kokoh kuat hingga puluhan tahun.

Bagian atap menjadi bagian yang paling unik dari rumah adat Sulawesi Selatan ini. Atap rumah tongkonan berbentuk seperti perahu terbaling lengkap dengan buritannya. Ada juga yang menganggap bentuk atap ini seperti tanduk kerbau. Atap rumah tongkonan sendiri dibuat dari bahan ijuk atau daun rumbia, meski pun kini penggunaan seng sebagai bahan atap lebih sering ditemukan.





Pulau Dodola Aset Berharga yang Harus Dijaga


Pulau Dodola Aset Berharga yang Harus Dijaga

Birunya lautan terlihat jelas di saat siang,
Saat langit begitu biru terang benderang,
Memandangan ombak di lautan yang seolah melambai,
Bergulung-gulung memercik di pasir putih yang berderai,
Sungguh pemandangan indah yang membunuh semua rasa lelah,
Menumbuhkan kedamaian yang menghempaskan semua resah dan gelisah.

Pulau Dodola terletak di kabupaten Kepulauan Morotai, setiap sisinya mengandung makna, tak jenuh mata memandang Surga Kecil yang jatuh di tanah Maluku Utara, Indonesia Timur.

Pulau Dodola secara geografis terbagi menjadi dua, yaitu Dodola besar dan kecil. Pulau Dodola besar ditandai dengan dermaga kayu yang menjorok ke laut. Dodola besar dan kecil dipisahkan oleh air laut saat pasang. Namun pada saat surut, pasir pantai seolah menjadi jembatan yang menghubungkan keduanya.

Pulau Dodola memiliki lebih dari 13 spot olahraga selam, pemandangan bawah lautnya yang eksotik kerap menjadikan pulau sebagai salah satu destinasi wisata bagi mereka pada pencinta snorkeling dan diving. Pulau Dodola dengan pasir pantainya yang putih dan air lautnya yang jernih merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan.

Berikut ini beberapa dokumentasi di Pulau Dodola :








Wednesday, February 15, 2017

Program PPG SM-3T Adalah Jalan Menuju Guru Profesional


Program PPG SM-3T Adalah Jalan Menuju Guru Profesional
Program PPG dijalankan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Ada 23 LPTK yang saat ini membuka program PPG, selain menjadi tempat pelaksanaan program PPG Prajabatan juga berwenang mengeluarkan sertifikat pendidik di akhir masa studi. Program PPG Prajabatan Berasrama sebelumnya hanya dibuka untuk alumni SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Namun berdasarkan informasi dari Dirjen Belmawa Ristek Dikti yang kami dapat dari P3G UNM saat Orientasi PPG SM-3T V bahwa tahun 2017 akan dibuka jalur PPG Reguler. Sehingga pola sekarang sudah di balik, Artinya PPG dulu kemudian mengabdi di daerah 3T. Oleh karena itu program SM-3T hanya sampai pada angkatan ke VI.

Lama studi PPG dihitung berdasarkan beban belajar atau banyaknya SKS sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan diperoleh peserta PPG. Semester pertama peserta PPG Pasca SM-3T akan dibekali dengan kegiatan workshop Subject Specific Pedagogy (SSP) atau pembuatan perangkat pembelajaran yang dilakukan dari hari Senin sampai dengan Jumat, mulai dari pukul 07.30 sampai 17.30. Pada semester kedua peserta PPG Pasca SM-3T diterjunkan ke sekolah-sekolah mitra untuk melakukan PPL, membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan adanya penilaian Uji Kompetensi yang dilakukan oleh tim penguji meliputi dosen pamong, guru pamong dan guru independen.

Peserta PPG Pasca SM-3T juga dibekali dengan kegiatan non akademik (keasramaan), meliputi: kegiatan keagamaan, olahraga, seni, belajar bersama dan kegiatan lainnya yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu, namun dalam pelaksanaannya bisa menyesuaikan. Kegiatan workshop dan rusunawa tersebut diharapkan dapat membentuk kepribadian bagi para calon guru profesional lulusan program PPG Pasca SM-3T yang religius, cendekia dan mandiri. Selain itu diharapkan supaya para calon guru lulusan PPG Pasca SM-3T menguasai 4 kompetensi sebagai guru profesional yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Selain kegiatan workshop dan rusunawa, peserta PPG Pasca SM-3T juga harus melewati beberapa ujian untuk dapat lulus dari program tersebut. Mulai dari pretest, postest, mid semester, UTL, dan paling menentukan terhadap kelulusan adalah hasil dari UTN (Ujian Tulis Nasional) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh LPTK penyelenggara program PPG se-Indonesia dengan system Computer Assistad Test (CAT). Passing grade kelulusan UTN tahun ini adalah 70 point, lebih tinggi dari passing grade tahun sebelumnya yakni 65 point.

Gelar 'Gr.' merupakan tambahan gelar baru yang diberikan untuk guru profesional, di mana guru penyandang gelar tersebut telah lulus dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pemberian gelar Gr. (Guru) atau sebutan profesional ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 87 Tahun 2013 tentang program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

Tuesday, February 14, 2017

SM-3T Mengajarkan Kita Tentang Arti Kehidupan Sosial di Pelosok Negeri

SM-3T Mengajarkan Kita Tentang Arti Kehidupan Sosial di Pelosok Negeri

Kami murid-murid di SD Inpres Salimuli, Kecamatan Galela Utara. Inilah kondisi ruang kelas sekolah kami di pelosok negeri. Bapak dan Ibu Guru kami menunggumu di sini dan makan sama-sama deng torang.

Di pedalaman kita bisa temukan rasa kekeluargaan yang sangat kuat. Layaknya memakai teori semut, setiap bertemu selalu menyapa dan bersalaman. Jika ada makanan selalu berbagi, jika kita kesulitan mereka dengan senang hati membantu. Masyarakat di pedesaan sangat baik kepada kami. Sayur mayur, buah-buahan dan ikan segar sering kali mereka bawa ke tempat tinggal kami. Jika bertemu di jalan dengan barang banyak, anak-anak akan membantu membawakan sampai di rumah.

Satu tahun berada di tanah rantau, tak terasa pengabdian kami telah berakhir, kini harus pergi meninggalkan mereka, keluargaku di bumi Hibualamo kabupaten Halmahera Utara. Masih teringat kala itu, masyarakat dan anak-anak didikku mengantar kami sampai di kota. Masih teringat jelas suara tangis perpisahan itu. Masih terasa kuatnya pelukan mereka, layaknya pelukan seorang ibu kepada anak-anaknya. Padahal kami hanyalah pendatang, yang datang dari jauh untuk mendidik anak-anak mereka.

Sungguh ada banyak hal yang sangat kurindukan selama di tempat pengabdian, makanan tradisional, kasbi, pisang santan, ikan bakar, dabu-dabu mantah dan sebagainya. Mungkin bagi sebagian orang hal ini biasa saja, namun bagiku kesederhanaan akan membuat kita merasa semakin mensyukuri Nikmat-NYA. Hanya bisa berharap semoga kelak bisa bertemu dengan mereka lagi, Aamiin...

Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia
SM-3T UNM (Universitas Negeri Makassar) angkatan V penempatan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Setahun mendidik seumur hidup menginspirasi.


Saturday, February 11, 2017

Jadwal Penting PPG SM3T Angkatan V Tahun 2017

Jadwal Penting PPG SM3T Angkatan V Tahun 2017

» 31 Januari 2017 Pengumuman Kuota LPTK dan Ploting PPG SM-3T Angkatan V

» 1-5 Februari 2017 Registrasi Online

» 6-8 Februari 2017 Lapor Diri ke LPTK

» 10-14 Februari 2017 Orientasi Akademik

» 14 Februari 2017 diterima di Prodi Masing² dan Tanda Tangan Kontrak

» 25-26 Februari 2017 Pretest

» 28 Februari 2107 Analisis Hasil Pretest

» April 2017 atau Mei 2017 Temu Nasional Peserta SM-3T, PPG SM-3T dan GGD se-Indonesia

» Workshop dan PPL

» 4-5 November 2017 Try Out 1

» 9-10 November 2017 Ujian Tulis Lokal

» 11-12 November 2017 Try Out 2

» 18-19 November 2017 UTN Utama

» 20-21 November 2017 Pengumuman Hasil UTN Utama

» 2-3 Desember 2017 UTN Ulang 1

» 4-5 Desember 2017 Pengumuman Hasil UTN Ulang 1

» 16-17 Desember 2017 UTN Ulang 2

» 18 Desember 2017 Pengumuman Hasil UTN Ulang 2

» 19-20 Desember 2017 Pencetakan Sertifikat Pendidik

» 21-24  Desember 2017 Yudisium/Pelantikan dan Wisuda

» 22-29 Desember 2017 Keluar dari Asrama

Passing Grade untuk UTN PPG SM-3T angkatan V 2017 Adalah 70 (Tujuh Puluh). Mohon doanya teman² semoga selalu diberikan kemudahan dan kelancaran selama PPG Berasrama. Insya Allah Lulus UTN 100%. Aamiin... 

Pembukaan Orientasi Akademik PPG SM-3T Angkatan V Universitas Negeri Makassar.


Pembukaan Orientasi Akademik PPG SM-3T Angkatan V Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum'at, 10 Februari 2017 di Hallroom A Lantai 2 Gedung Phinisi UNM.

Adapun rangkaian acara tersebut diantaranya :
√ Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
√ Menyanyikan Mars SM-3T
√ Laporan Panitia Penyelenggara Orientasi PPG SM-3T V UNM
√ Sambuatan Direktur P3G UNM
√ Sambutan Rektor UNM sekaligus membuka secara resmi Orientasi PPG SM-3T
√ Pembacaan Doa
√ Penutup.


Laporan Ketua Panitia Orientasi PPG SM-3T V UNM, dalam hal ini dipaparkan oleh Bapak Drs. H Darmawang M.Kes bahwa kuota PPG SM-3T UNM adalah 200 peserta yakni berasal dari 11 prodi diantaranya PGSD, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika, Sejarah, Sosiologi, PJKR, Akuntansi dan BK. Peserta tersebut merupakan alumni dari 14 LPTK di seluruh Indonesia.


Dalam sambutan Direktur P3G UNM, Bapak Prof. Dr. H. Ramli Umar, M.Si. Beliau mengaharapkan dalam PPG SM-3T angkatan V proses PPG terkhusus pada prodi masing-masing harus lebih memaksimalkan pendalaman materi dan juga memperhatikan kisi-kisi UTN dengan menerapkan dalam workshop agar tidak terjadi lagi seperti pada angkatan sebelumnya dengan persentase kelulusan hanya 70%. Tahun 2017 Belmawa Ristekdikti menargetkan Passing Grade kelulusan UTN adalah 70 (Tujuh Puluh) lebih tinggi dari angkatan sebelumnya. Beliau juga memaparkan bahwa untuk menjadi guru profesional bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan saja, namun terlebih kepada memberikan penerapan pendidikan karakter dan akhlak kepada peserta didik.


Prof Dr. H. Husain Syam, M.TP mengapresiasi para peserta PPG yang telah mengikuti Program SM-3T dengan melalui berbagai tantangan di daerah 3T. Beliau juga mengapresiasi para panitia PPG SM-3T V LPTK UNM yang telah bekerja keras agar terlaksananya Program PPG Berasrama sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Dirjen Belmawa Ristek Dikti yang terbilang lebih cepat dibandingkan angkatan sebelumnya. Rektor UNM memaparkan bahwa untuk mewujudkan indikator tercapainya guru profesional adalah dengan PPG Berasrama yang mencakup 4 kompetensi yaitu kompetensi Pedagogik, kompetensi Kepribadian, kompetensi Sosial dan kompetensi Profesional.


Tuesday, February 7, 2017

Pengalaman Pertama Kali Masuk Asrama PPG

Pengalaman Pertama Kali Masuk Asrama PPG

Hari pertama memasuki asrama PPG LPTK UNM. Asrama berwarna hijau ini masih tampak sepi dan masih terdapat banyak kenangan PPG angkatan IV, penghuni kamar pun baru beberapa orang saja. Berjalan mengelilingi setiap sudut Asrama ini mulai dari zona Hayati sampai zona Zainuddin. Terdapat sekat pagar besi antara keduanya dan selalu ada security yang menjaga ditambah lagi katanya ada CCTV juga.

Menaiki setiap lantai dan mencari kamar yang akan saya tempati selama PPG berasrama. Sampailah di lantai 4 dengan nomor kamar 404 nama saya terpampang di depan pintu bersama 2 orang lainnya. Saya hanya kenal sekilas tentang mereka saat prakondisi SM-3T. Dan berdasarkan informasi keduanya adalah alumni dari kampus yang sama denganku tapi mereka angkatan 2009. Ternyata akan sekamar dengan seniorku di kampus, semoga bisa menjadi teman kamar yang baik sekaligus kakak bagi saya.

Di lantai dasar terdapat bebarapa peserta PPG yang akan melapor diri juga, saya hanya mengenal beberapa orang saja dan menyapa mereka, meski masih tampak kaku dan malu-malu, mungkin hal yang wajar bertemu kembali dengan orang-orang yang hanya kenal beberapa hari saat prakondisi SM-3T tahun 2015. Karakter setiap orang memang berbeda-beda, ada yang mudah beradaptasi dan ada juga yang butuh waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan dan orang-orang baru.

Guru sebagai pendidik adalah pribadi yang paling banyak bergaul dan berinteraksi, maka dari itu PPG (Pendidikan Profesi Guru) bertujuan untuk mencetak calon Guru Profesional. Karena menjadi guru di masa kini tidak semudah yang dibayangkan, guru menjadi sebuah paket komplit yang tidak hanya sekedar unggul dalam bidang pedagogik semata. Guru harus memiliki keunggulan di aspek penguasaan bidang keahlian, kepribadian dan sosial kemasyarakatan.

Mungkin sampai di sini dulu ceritanya, nanti pengalaman-pengalaman selama PPG Berasrama akan menyusul. Mohon doanya yah teman-teman. semoga kami selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan segala aktivitas selama PPG Berasrama. Insya Allah Lulus UTN 100%. Aamiin...

Berikut ini beberapa dokumentasi isi kamar kami :



Saturday, February 4, 2017

Jadwal dan Persyaratan Lapor Diri Peserta PPG SM-3T Angkatan V LPTK UNM 2017

Jadwal Lapor diri PPG SM-3T Periode V

Disampaikan kepada seluruh peserta PPG SM-3T LPTK Universitas Negeri Makassar Periode V, bahwa Lapor Diri akan dilaksanakan pada :
Waktu     : Pukul 09.00 - 16.00 WITA
Tempat  : Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) 
Jl. Monumen Emmy Saelan III Tidung, FIP UNM Gunungsari Baru

Adapun tanggal pelaksanaannya sesuai jadwal yang telah ditentukan sebagai berikut:


Kelengkapan berkas yang harus dibawa pada saat lapor diri:
1. Surat Keterangan Berbadan Sehat Asli dari Dokter.

2. Surat Keterangan Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian (SKCK) Asli.

3. Surat Keterangan Ijin dari orangtua/wali, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai.
surat pernyataan persetujuan orangtua PPG SM-3T 2017

4. Surat Keterangan Belum menikah dari pejabat yang berwenang Asli. (Kelurahan)

5. Surat Pernyataan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program PPG SM3T yang bermaterai.
surat_pernyataan_belum_menikah_dan_sanggup_tidak_menikah_ppg_sm3t 2017

6. Surat pernyataan kesediaan mengikuti tata tertib dan aturan dalam asrama maupun diluar asrama dan siap menerima sanksi yang ditetapkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) apabila melanggar aturan selama mengikuti program PPG SM3T dengan surat pernyataan bermaterai.
Surat pernyataan sanggup mengikuti aturan dan tata tertib kegiatan 2017

7. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Program PPG SM3T.
Surat pernyataan bersedia mengikuti program SM-3T 2017

8. Surat Pernyataan Tidak sedang/akan terikat kontrak/ikatan kerja, baik dengan instansi pemerintah maupun dengan instansi lain selama mengikuti program PPG SM-3T.
surat tidak sedang terikat kontrak

9. Print Out Biodata peserta saat pendaftaran ulang online PPG SM-3T.

10. Membawa Pakaian olahraga (SM-3T), Pramuka dan Baju Hitam Putih.

11. Boardingpass dan tiket pesawat serta bukti perjalanan lainnya (bagi peserta dari LPTK di luar UNM).

12. Fotocopy ijazah yang sudah dilegalisir.

13. Fotocopy Identitas diri (KTP, SIM, dll).

14. Pas photo (4x6 3 lembar) 6 bulan terakhir
(Laki-laki Latar belakang Merah dan Perempuan Latar belakang Biru).

Catatan:
Berkas harus sudah tersusun rapi dalam map business file.

Agar lebih sering membuka website: p3g.unm.ac.id atau www.unm.ac.id , Untuk mengetahui informasi terbaru.

Contact :
Dr. Wahyu Jayadi, M.Pd. : 081343500501
Amiruddin, S.T., M.T.       : 085299767168

Sumber » p3g.unm.ac.id/index.php/berita/48-pengumuman/352-lapor-diri-ppg-sm-3t-angk-iv.html

Friday, February 3, 2017

Pengumuman Penerimaan Peserta PPG SM3T Tahun 2017

Pengumuman
Penerimaan Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) SM-3T Angkatan V
Tahun 2017

Nomor: 084/B2.2/MI/2017
Dengan hormat disampaikan kepada Bapak/ Ibu Wakil Rektor 1 Bidang Akademis, Universitas Penyelenggara PPG Pra Jabatan, bahwa dalam rangka menindaklanjuti surat Dirjen Belmawa No: 073/B/LL/2017 tentang Pengumuman Kuota PPG Tahun 2017.

Direktorat Pembelajaran telah menyelenggarakan Rakor dengan Tim Pusat Kementerian Ristekdikti untuk menentukan nama-nama peserta PPG Pra Jabatan. Hasil Ploting peserta yang disampaikan dalam bentuk Daftar Nama Peserta dan Lokasi PPG SM3T Angkatan V pada masing-masing LPTK penyelenggara dapat dilihat pada laman seleksi.dikti.go.id/sm3t.

Para peserta PPG SM3T yang namanya tertera dalam daftar tersebut, diharapkan agar melakukan registrasi online pada tanggal 1 sampai dengan 5 Februari 2017 dan segera lapor diri kepada Pengelola PPG SM3T di LPTK terkait. Adapun waktu untuk lapor diri dapat dimulai pada tanggal 6 sampai dengan 8 Februari 2017.

Demikian pengumuman disampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Direktur Pembelajaran
TTD
Paristiyanti Nurwardani

Tembusan:
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lampiran :
Pengumuman Penerimaan Peserta PPG SM3T Tahun 2017

Sumber » belmawa.ristekdikti.go.id/2017/02/01/penerimaan-peserta-pendidikan-profesi-guru-ppg-sm-3t-angkatan-v-tahun-2017/#more-4779

Pengumuman Kuota PPG tahun 2017

Pengumuman Kuota PPG tahun 2017

Yth. Rektor Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG SM-3T
(sesuai daftar terlampir)
Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan “Program Pendidik dan Calon Pendidik Mengikuti Pendidikan Profesi Guru.” Selanjutnya, Program PPG SM-3T Angkatan IV tahun 2016 telah berjalan dengan sukses berkat dedikasi yang tinggi dari para Pimpinan dan sivitas akademika Perguruan Tinggi Penyelenggara. Sebagaimana diketahui bahwa hasil Uji Kompetensi Profesi Guru diperoleh tingkat kelulusan 90,36% dengan Passing Grade 65 (enam puluh lima).

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap penyelenggaraan PPG serta kegiatan proses pembelajaran secara berkelanjutan. Di samping itu pada tahun 2016, beberapa Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG Pra jabatan mengalami peningkatan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga memperoleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) A.

Berdasarkan hasil monev dan AIPT, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan menetapkan kuota PPG Pra jabatan (PPG SM-3T) Angkatan V tahun 2017 untuk Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG sebanyak 3017 (tiga ribu tujuh belas) mahasiswa, terlampir.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.

Direktur Jenderal,
TTD
Intan Ahmad

Tembusan:
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Lampiran :
Pengumuman Kuota PPG SM3T Tahun 2017

Sumber » belmawa.ristekdikti.go.id/2017/02/01/pengumuman-kuota-ppg-tahun-2017/

Monday, January 30, 2017

Perjuangan Peserta SM-3T Kabupaten Halmahera Utara Menuju Penempatan di Kecamatan Loloda Utara


Namanya kapal 'Citra' masyarakat setempat menyebutnya demikian, kapal kayu ini adalah salah transportasi menuju lokasi penempatan para peserta SM-3T di kecamatan Loloda Utara. Jalur laut adalah satu-satunya akses menuju desa Dorume dan beberapa desa di kecamatan Loloda Utara. Meski bukan merupakan pulau dan masih termasuk wilayah daratan setelah kecamatan Galela Utara, namun akses darat menuju kecamatan Loloda Utara belum memadai dikarenakan kondisi jalan yang berbukit-bukit dan sangat ekstrim.

Bersama masyarakat desa kami menempuh perjalanan selama 8-10 jam di tengah laut lepas dari kota Tobelo, waktu tempuh tergantung kondisi cuaca dan besarnya ombak, kemudian sekitar 10 menit menggunakan bodi 'perahu bermesin' untuk menepi di panggir pantai karena belum adanya pelabuhan kapal.


Jadwal kapal menuju kecamatan Loloda Utara tidaklah setiap hari, hanya 2 kali saja dalam sepekan. Masyarakat menggunakan transportasi ini untuk menjual hasil bertani dan berkebun mereka seperti, kelapa (kopra), pala, cengkeh dan sebagainya. Dan pulangnya masyarakat membeli kebutuhan pokok selama di desa.

Di kecamatan ini pula tidak ada sumber listrik sehingga masyarakat menggunakan genset ataupun pelita untuk penerangan dimalam hari. Jaringan telekomunikasi juga sangat minim hanya di tempat tertentu saja seperti di pesisir pantai itupun kadang-kadang hilang.

Dengan kondisi seperti ini, terkadang guru honorer maupun PNS takut untuk mengajar di sana sehingga beberapa sekolah sangat kekurangan guru mata pelajaran. Meskipun demikian para peserta SM-3T pantang mengeluh bahkan tetap semangat mengajar beberapa pelajaran dan beberapa sekolah selama di sana.

Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia dari kami peserta SM-3T angkatan V LPTK UNM (Universitas Negeri Makassar) dan UNIMED (Universitas Negeri Medan) penempatan Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Indonesia.

Praktek Kimia Menguji Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Praktek Kimia kelas XII IPA SMA Negeri 7 Halmahera Utara

Menguji Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit, materi ini seharusnya mereka telah pelajari di kelas X semester genap, namun karena kurangnya tenaga guru basic Pendidikan Kimia akhirnya mereka jarang belajar Kimia, sehingga siswa(i) ini tertinggal banyak materi pelajaran, sebenarnya saya basic Pendidikan Matematika, namun melihat kondisi yang ada akhirnya merangkap mengajar beberapa pelajaran. Untuk praktek ini harus kembali belajar konsep Kimia maupun Fisika.

Karena tidak adanya Alat-alat Laboratorium MIPA akhirnya kita praktek di dalam kelas dengan menggunakan alat & bahan yang mudah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menentukan jenis larutan elektrolit maupun nonelektolit dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Siapkan beberapa jenis larutan  contohnya larutan yang bersifat garam, asam, basa maupun air.
2. Selanjutnya, tempatkan larutan tersebut pada wadah yang dapat dijangkau oleh elektroda karbon.
3. Beri label pada setiap larutan yang akan diuji.
4. Celupkan kedua elektroda karbon pada larutan tersebut, pastikan bahwa kedua elekroda karbon tidak saling bersentuhan.

Reaksi dapat berupa nyala lampu dan timbulnya gelembung gas.
√ Larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik (ditunjukkan dengan lampu yang menyala terang) karena dapat terionisasi dengan baik (ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung) merupakan larutan elektrolit kuat.
Contohnya Air Laut, Deterjen dll.
√ Larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan buruk (ditunjukkan dengan lampu yang menyala redup atau tidak menyala sama sekali) karena tidak dapat terionisasi dengan baik (ditunjukkan dengan masih adanya gelembung-gelembung) merupakan larutan elektrolit lemah.
Contonya Cuka, Belimbing dll
√ Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali (ditunjukkan dengan lampu yang sama sekali tidak menyala) karena tidak dapat terionisasi sama sekali (ditunjukkan dengan tidak adanya gelembung-gelembung) merupakan larutan non-elektrolit.
Contohnya Gula, Air Sumur dll.

Berikut ini beberapa dokumentasi :